Perubahan fisiologis dan psikologis
hanya mungkin terjadi bila latihan diberikan dengan intensif, artinya latihan
harus diberikan dengan kadar intensitas yang cukup tinggi. Sebagai tolak ukur
untuk menentukan kadar intensitas latihan, menurut KATC dan MC. ARDLE (1983)
adalah sebagai berikut:
1. Mula-mula
kita hitung frekuensi Denyut Nadi Maksimal (DNM) yang rumusnya adalah:
220
– Umur
2. Selanjutnya
kita ukur takaran intensitas latihan sebaiknya antara:
80% hingga 90% dari DNM
Jelas
bahwa latihan disebut intensif, apabila denyut nadi selama latihan menunjukkan
frekuensi sesuai hasil perhitungan rumus tersebut di atas. Latihan akan kurang
bermanfaat jika tidak memenuhi persyaratan tersebut.
Jadi,
terkhusus bagi taekwondoin (atlet taekwondo) agar senantiasa melaksanakan
latihan dengan kadar intensitas yang cukup tinggi yang didasarkan pada
perhitungan DNM di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
WARNING...!!! WAJIB TINGGALKAN KOMENTAR ^_^