Selasa, 23 November 2010

Arti Kata Taekwondo

Tae Kwon Do memiliki arti sebagai berikut ;
Tae yang artinya = Kaki/ menghancurkan.
Kwon yang artinya = tangan/ menghantam.
Do yang artinya = cara mendisiplinkan diri. ( seni )
Jadi TaeKwonDo adalah kesenian yang disiplin menggunakan tangan dan kaki

Gerakan Dasar Taekwondo


Gerakan dasar Tae Kwon Do (Ki Bon Do Jak) terbentuk dari kombinasi berbagai teknik gerakan menyerang dan bertahan. Dasar-dasar Tae Kwon Do terdiri atas 5 komponen, yaitu:

1. Keupso (bagian tubuh yang menjadi sasaran), terdiri atas :

Eolgol (bagian atas/kepala/muka)
Momtong (bagian tengah/badan)
Arae (bagian bawah tubuh)

2. Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan, terdiri atas :

Jumeok (kepalan), yaitu Deung-Jumeok (punggung kepalan), Me-Jumeok (kepalan palu), Pyon-Jumeok, Bam-Jumeok, Jipke-Jumeok.
Son (tangan), yaitu Sonnal (pisau tangan), Sonnal-Deung, Batang-Son (telapak tangan), Pyon-Jumeok, Pyonson-Keut dengan variasi Pyonson-Keut Sewo Chireugi, Pyonson-Keut Upeo Chireugi, Jechin-Pyonson-Keut, Gawison Keut, Ageum Son.
Palmok (lengan), yaitu An Palmok (lengan bagian dalam), Bakkat Palmok (lengan bagian luar) , Deung Palmok, Mit Palmok.
Palgup (siku).
Dari (kaki bagian atas) yaitu Mureup / lutut dan Jeonggang Wi / tulang kering, dan
Bal (kaki bagian bawah), yaitu Ap chuk (ujung depan telapak kaki), Dwitchuk (telapak kaki bagian belakang), Dwikumchi (tumit), Baldeung (punggung kaki), Balnal Deung, Balbadak (telapak kaki bagian dalam), Balkkeut, Balnal (pedang telapak kaki).

3. Seogi (sikap kuda-kuda), yang terdiri dari 3 sikap kuda-kuda pokok yaitu :

a. Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka), terdiri atas
·         Charyeot Seogi (sikap kuda-kuda bersiap)
·         Ap Seogi (sikap kuda-kuda jalan pendek).
·         Ap Kubi Seogi (sikap kuda-kuda jalan panjang).
·         Dwit Kubi Seogi (sikap kuda-kuda kuda-kuda L).
·         Juchum Seogi (sikap kuda-kuda duduk).
·         Beom Seogi (sikap kuda-kuda harimau).
·         Pyeonhi Seogi (sikap kuda-kuda rileks)
·         Naranhi Seogi (sikap kuda-kuda sejajar).
·         Hakdari Seogi (sikap kuda-kuda satu kaki)

b. Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup), terdiri atas Moa Seogi dan Koa Seogi (sikap kuda-kuda kaki menyilang).

c. Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus), terdiri atas Kibon Junbi Seogi (sikap kuda-kuda siap), Bojumeok Junbi Seogi (sikap kuda-kuda siap dengan menutup kepalan).


4. Makki (tangkisan), berbagai macam tangkisan diantaranya yaitu:

Arae Makki (tangkisan ke bawah)
Eolgol Makki (tangkisan ke atas)
Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
Kawi Makki (tangkisan menggunting)
Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
Eotgoreo Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah)
Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar

5. Kongkyok Kisul (teknik serangan), terdiri atas:

a. Jereugi (pukulan), yaitu :
Momtong Jireugi (pukulan lurus ke depan, sasaran tengah / ulu hati).
Yeop Jireugi (pukulan lurus ke samping).
Dangkyo Teok Jireugi (pukulan ke rahang sambil menarik).
Du Jumeok Jecho Jireugi (pukulan ganda mengait ke atas).

b. Chigi (sabetan), yaitu :
Han Sonnal Mok Chigi (sabetan tunggal dengan pisau tangan)
Jebipoom Mok Chigi (sabetan dari lura ke dalam dibarengi tangkisan pisau tangan ke arah atas)
Me Jumeok Naeryo Chigi (sabetan dari atas ke bawah dengan bantalan kepalan bagian ruas kelingking)
Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi (sabetan depan menggunakan bonggol atas kepalan dengan sasaran atas)
Palkup Dollyo Chigi (sabetan memutar dengan siku tangan)
Palkup Pyojeok Chigi (sabetan siku tangan dengan sabetan sasaran/target terpegang)
Mureup Chigi (sabetan yang menggunakan lutut)
Deung Jumeok Bakkat Chigi (sabetan dari dalam ke luar dengan menggunakan bonggol atas kepalan).

c. Chireugi (tusukan), yaitu :
Pyeonson Keut Sewo Chireugi (tutuksan dengan telapak tangan tegak)
Kawison Keut Chireugi (tusukan dengan 2 jari ke arah mata)


d. Chagi (tendangan), yaitu :
Ap Chagi (tendangan depan)
Dollyo Chagi (tendangan serong/memutar kesamping)
Yeop Chagi (tendangan samping)
Dwi Chagi (tendangan belakang)
Naeryo Chagi (tendangan menurun/mencangkul)
Dwi Huryeo Chagi (tendangan balik dengan mengkait)
Twio Dwi Chagi (tendangan menusuk kebelakang sambil melompat)
Doobal Dangsang Chagi (tendangan ganda ke depan sambil melompat)
Twio Yeop Chagi (tendangan Yoep Chagi dengan melompat) 
Twio Ap Chagi

Poomse Taeguk


Poomse Tae Geuk
Poomse merupakan intisari gerakan dasar Tae Kwon Do. Poomse terdiri atas 2 kata yaitu Poom dan Se yang berarti rangkain bentuk gerakan. Poomse merupakan pelajaran pokok dalam Tae Kwon Do yang dibagi menjadi dua yaitu : 
1.      Poomse yang belum mencapai tingkatan sabuk hitam yaitu Tae Geuk 1 sampai dengan Tae Guk 8.
2.      Poomse untuk tingkatan sabuk hitam yaitu Kor Yo (Dan 1), Keum Gang (Dan 2), Tae Back (Dan 3), Pyon Won (Dan 4), Ship Jin (Dan 4, Dan 5), Ji Tae (Dan 5, Dan 6), Chun Kwon (Dan 6), Han Soo (Dan 7), IL Yeo (Dan 8). 
Dalam mempelajari Tae Geuk harus mengikuti dan mengetahui diagram dan arah gerakannya yang berasal dari simbol-simbol filosofi timur yang disebut Pal Gwe (diagram segi delapan / Pat Kwa / Octagon).
Poomse Tae Geuk adalah poomse dasar dalam Tae Kwon Do. Tae berarti keagungan dan Geuk berarti keabadian, dengan demikian dapat disimpulkan tae geuk tidak berbentuk, tanpa permulaan dan akhir, segala sesuatu berawal dari keagungan dan keabadian. Tae Geuk mengikuti hokum alam ang disebut dengan Teori Ying Yang (Im yang) atau di Korea dikenal dengan nama Um Yang.

 Arti pada setiap tingakatan Tae Geuk Poomse adalah sebagai berikut:
1.      Tae Geuk 1 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Keon dari Pal Gwe. Melambangkan sesuatu yang besar dan maha agung yang menjadi asal dari segala sesuatu. Keon merupakan permulaan segala sesuatu yang ada di bumi dan menjadi sumber penciptaan serta kekuatan yang berasal dari langit. Langit pula yang memberikan cahaya matahari dan hujan yang membuat segala sesuatu tetap tumbuh dan hidup. Tae Geuk 1 bersifat sederhana namun dilakukan dengan penuh kekuatan dan menampakkan keperkasaan sesuai wataknya. 
2.      Tae Geuk 2 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Tae dari Pal Gwe. Melambangkan keteguhan hati dan kelemahlembutan. Dalam Tae batin seseorang tetap teguh namun gayanya tampak lemah lembut mengatasi keadaan dengan senyuman dan kebajikan. Tae Geuk 2 ini harus dilakukan dengan lemah lembut namun penuh kekuatan. 
3.      Tae Geuk 3 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Ri dari Pal Gwe. Melambangkan matahari dan api yang memberikan cahaya, kehangatan dan harapan. Tae Geuk 3 harus dilakukan dengan penuh semangat dan daya yang variatif.

4.      Tae Geuk 4 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Jin dari Pal Gwe. Melambangkan guntur dan kilat yang menimbulkan panic dan ketakutan namun langit yang biru dan sinar matahari yang cerah akan muncul kembali. Prinsip ini menyarankan pada kita bahwa dalam menghadapi bahaya dan ketakutan seharusnya kita bersikap tenang dan berani, karena kita yakin bahwa setelah bahaya lewat akan ada masa yang cerah. Tae Geuk 4 ada beberapa gerakan yang sulit dan memerlukan ketenangan serta keseimbangan yang baik saat melaksanakannya. 
5.      Tae Geuk 5 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Seon dari Pal Gwe. Melambangkan angina yang pembawaan aslinya halus dan menghembus sepoi-sepoi namun dapat menjadi dasyat seperti badai. Melambangakn sifat kerendahan dan kebaikan hati yang harus dilakukan terus menerus seperti angina yang selalu berhembus. Tae Geuk ini terlihat gerakan yang berulang-ulang, monoton namun sesekali menyentak dengan kuat. 
6.      Tae Geuk 6 :
serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gam dari Pal Gwe. Melambangkan air yang merupakan elemen paling fleksibel, bentuknya berubah-ubah namun tidak berubah pada hakekatnya. Yang memberikan pengertian bahwa berbagai kesulitan dan penderitaan yang kita alami dapat diatasi jika kita tetap maju dan berbekal rasa percaya diri yang kuat. 
7.      Tae Geuk 7 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gan dari Pal Gwe. Melambangkan gunung yang menjadi symbol kestabilan karena dianggap tidak pernah bergerak dan puncaknya mengingatkan kita untuk tahu kapan kita harus bertindak dan kapan saatnya berhenti. Mengajarkan agar kita bertindak tidak gegabah. Tae Geuk 7 ini dilakukan dengan penuh ketenangan, namun tetap terlihat kokoh dan mantap. 
8.      Tae Geuk 8 :
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gon dari Pal Gwe. Melambangkan bumi yang kokoh, kuat dan bertenaga. Bumi merupakan sumber kehidupan dimana segala mahluk hidup dan tumbuh. Bumi dianggap sebagai ciptaan kekuatan dari langit. Tae Geuk 8 merupakan tae geuk terakhir, yang diharapkan dapat memperbaiki dan memperkokoh dasar kita sebelum mencapai tingkatan Dan.



DOWNLOAD POOMSE TAEGUK 1 SAMPAI 8 DAN SETERUSNYA DISINI 

Download Taeguk 1 
Download Taeguk 2 
Download Taeguk 3 
Download Taeguk 4 
Download Taeguk 5 
Download Taeguk 6 
Download Taeguk 7
Download Taeguk 8
Download Koryo
Download Keumgang
Download Taebek
Download Pyongwon
Download Shipjin
Download Jitae
Download Cheonkwon
Download Hansoo
Download Ilyeo



Terminologi Taekwondo


 

 

 

1.      Sabeum                             =    Instruktur
2.      Sabeum Nim                     =    Instruktur Kepala
3.      Seonbae                             =    Senior
4.      Hubae                                =    Junior
5.      Joonbi                                =    Siap
6.      Dobok                               =    Seragam Tae Kwon Do
7.      Oen                                   =    Kiri
8.      Oreon                                =    Kanan

9.      Chariot                              =    mempersiapkan diri
10.  Junbi                                  =    Siaga
11.  Kyungrye                          =    hormat

12.  Sijak                                  =    Mulai (Tanpa Komando(biasa dilakukan di poomse))
13.  Kalryeo                             =    Stop
14.  Keysok                              =    Lanjutkan
15.  Keuman                             =    Selesai

16.  Eolgol                                =    Sasaran atas
17.  Moumtong                        =    Sasaran tengah
18.  Arae                                  =    Sasaran bawah

19.  iljang                                 =    satu
20.  ijang                                  =    dua
21.  samjang                             =    tiga
22.  sahjang                              =    empat
23.  ohjang                               =    lima
24.  yukjang                             =    enam
25.  chiljang                              =    tujuh
26.  paljang                               =    delapan

27.  Dobeon                             =    dua kali
28.  Tae Kwon Do Junshin      =    Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
29.  Muknyeom                        =    Meditasi
30.  Ti                                       =    Sabuk Latihan
31.  A Nee                                =    Tidak
32.  Yee                                    =    Ya
33.  nici                                    =    sekian
34.  belci ki manisi                   =    tempat istirahat
35.  menicip                              =    pengawas taekwondo
36.  sambeon                            =    tiga kali